Laman

Selasa, 06 April 2010

PENENTUAN HARGA PERMINTAAN DAN PENAWARAN

A. PENGERTIAN PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu .Sedangkan pengertian penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu ,Contoh permintaan adalah dipasar yang bertindak sebagai permintaan adalah pembeli sedangkan penjual sebagai penawaran

.Ketika terjadi transaksi antara pembeli dan penjual maka keduanya akan sepakat terjadi transaksi pada harga tertentu yang mungkin hasil dari tawar-menawar yang a lot karena jika barang terbatas ,maka sang penjual akan menjual dengan harga mahal .Akan tetapi bila barang yang dijual berlimpah maka sang penjual akan menjual dengan harga murah agar barang dagangannya cepat habis. .Disini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa terjadi suatu hubungan yang sangat erat antara jumlah yang dibeli oleh konsumen dengan harga suatu barang. Hubungan antara keduanya itu disebut sebagai permintaan dan penawaran .

B. HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN

B.1. a. Hukum Permintaan (the low of demand)
Hukum permintaan pada hakikatnya merupakan suatu hipotesis yang menyatakan :
“Hubungan antara barang yang diminta dengan harga barang tersebut dimana hubungan berbanding terbalik yaitu ketika harga meningkat atau naik maka jumlah barang yang diminta akan menurun dan sebaliknya apabila harga turun jumlah barang meningkat..

B.1.b Beberapa Penentuan Permintaan
Permintaan seseorang atau suatu masyarakat kepada suatu barang
ditentukan oleh faktor-faktor,diantaranya
1. Harga barang itu sendiri (Px)
2. Harga barang lain ( Py)
3. Pendapatan konsumen (Inc)
4. Cita rasa (T)
5. Iklim (S)
6. Jumlah penduduk (Pop)
7. Ramalan masa yang akan datang (F)

Persamaan :
(Qd = F.(Px, Py, Ine,T,S, Pop,F)

B.1.c Kurva Permintaan
Kurva Permintaan dapat didefinisikan sebagai :“Suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang diminta para pembeli.”
Kurva permintaan berbagai jenis barang pada umumnya menurun dari kiri ke kanan bawah. Kurva yang demikian disebabkan oleh sifat hubungan antara harga dan jumlah yang diminta yang mempunyai sifat hubungan terbalik.




B.2.a Hukum Penawaran
Hukum penawaran pada dasarnya mengatakan bahwa :“Semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya, makin rendah
harga suatu barang, semakin sedikit jumlah barang tersebut yang ditawarkan.”
B.2.b Beberapa Penentuan Penawaran
Keinginan para penjual dalam menawarkan barangnya pada
berbagai tingkat harga ditentukan oleh beberapa faktor. Yang tepenting
adalah :
1. Harga P
2. Harga barang lain Px
3. Biaya faktor produksi FP
4. Teknologi T
5. Tujuan perusahaan
6. Ekspektasi (ramalan)

Secara matematis
Qs = F (Px, Py, Fp, T1 ............... )

Persamaan penawaran Qs = a + bp

B.2.c. Kurva Penawaran

Kurva penawaran dapat didefinisikan sebagai :
“Yaitu suatu kurva yang menunjukkan hubungan diantara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan”.
Kalau penawaran bertambah diakibatkan oleh faktor-faktor di luar harga, maka supply bergeser ke kiri atas.
Kalau berkurang kurva supply bergeser ke kiri atas
Terbentuknya harga pasar ditentukan oleh mekanisme pasar










Gambar Kurva Penawaran.


C. Faktor -Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran
-Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan
Berikut ini faktor-faktor yang memengaruhi permintaan. :
a. Harga Barang itu Sendiri
Harga barang akan memengaruhi jumlah barang yang diminta
b . Harga Barang Subtitusi (Pengganti)
Harga barang dan jasa pengganti (substitusi) ikut memengaruhi jumlah barang dan jasa yang diminta.
c . Harga Barang Komplementer (Pelengkap)
Barang pelengkap juga dapat memengaruhi permintaan barang/jasa.
d . Pendapatan
Besar kecilnya pendapatan yang diperoleh seseorang turut menentukan besarnya permintaan akan barang dan jasa
e . Selera Konsumen
Selera konsumen terhadap barang dan jasa dapat memengaruhi jumlah barang yang diminta.
f . Intensitas Kebutuhan Konsumen
Intensitas kebutuhan konsumen berpengaruh terhadap jumlah barang yang diminta
g . Perkiraan Harga di Masa Depan
Apabila konsumen memperkirakan bahwa harga akan naik maka konsumen cenderung menambah jumlah barang yang dibeli karena ada kekhawatiran harga akan semakin mahal
h. Jumlah Penduduk
Pertambahan penduduk akan memengaruhi jumlah barang yang diminta.

-Faktor-faktor yang Memengaruhi Penawaran
a. Harga Barang itu Sendiri
Apabila harga barang yang ditawarkan mengalami kenaikan, maka jumlah barang yang ditawarkan juga akan meningkat
b . Harga Barang Pengganti
Apabila harga barang pengganti meningkat maka penjual akan meningkatkan jumlah barang yang ditawarkan.
c . Biaya Produksi
Biaya produksi berkaitan dengan biaya yang digunakan dalam proses produksi
d . Kemajuan Teknologi
Kemajuan teknologi sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya barang yang ditawarkan.
e . Pajak
Pajak yang merupakan ketetapan pemerintah terhadap suatu produk sangat berpengaruh terhadap tinggi rendahnya harga.
f . Perkiraan Harga di Masa Depan
Perkiraan harga di masa datang sangat memengaruhi besar kecilnya jumlah penawaran

D. Pergeseran kurva permintaan dan penawaran
D.1. Faktor yang dapat mengakibatkan pergeseran kurva permintaan adalah :
-1. Rata-rata pendapatan konsumen.
-2. Ukuran pasar
-3. Harga dan ketersediaan produk-produk yang berkaitan.
-4. Selera. Berbagai perbedaan sejarah dan budaya akan mempengaruhi selera konsumen.
-5. Pengaruh-pengaruh khusus misalnya ketika hari persiapan Idul Fitri

D.2.Faktor yang dapat mengakibatkan pergeseran kurva penawaran adalah :
-1. Teknologi. Teknologi berkaitan erat dengan biaya produksi
-2. Harga input. Harga input seperti tenaga kerja, mesin, dan material juga sangat mempengaruhi biaya produksi.
-3. Harga produk-produk yang berkaitan. Ini terutama berlaku untuk output substitusi yang diproduksi oleh satu perusahaan.
-4. Kebijakan pemerintah. Kebijakan seperti pajak, teknologi yang boleh/tidak boleh digunakan, lingkungan hidup, harga listrik, upah minimum, dan lain-lainnya
-5. Pengaruh-pengaruh khusus. Misalnya cuaca mempengaruhi produksi pertanian

E. Penentuan Harga Keseimbangan
Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga. harga keseimbangan terjadi apabila proses penawaran dan permintaan berjalan seimbang .Berdasarkan pengertian tersebut maka harga keseimbangan dapat di tarik kesimpulan adalah suatu tingkat harga yang telah disepakati oleh pembeli dan penjual di pasar. Harga keseimbangan ditunjukkan oleh titik temu antara kurva permintaan yang merupakan keinginan para pembeli dan kurva penawaran yang yang merupakan kehendak para penjual.
Selengkapnya...

Senin, 05 April 2010

DEFINISI DAN METODOLOGI EKONOMI

A.PENGERTIAN EKONOMI
Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa.. Secara garis besar ekonomi dapat diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga .Sedangkan ilmu yang mempelajari ekonomi disebut ilmu ekonomi

Perkembangan ilmu ekonomi dimulai pada abad 18 yang pemikirannya diawali oleh apa yang disebut sebagai aliran klasik. Aliran ini dipelopori oleh John Adam Smith, seorang filsuf berkebangsaan Skotlandia yang terkenal melalui bukunya yang berjudul On Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations . Dan hingga kini walaupun ekonomi sulit untuk disimpulkan, ekonomi tetap digunakan untuk memahami, menganalisis dan memperkirakan fenomena di 租unia nyataseperti inflasi, perdagangan. internasional dan nilai tukar.

KEBUTUHAN MANUSIA
Kebutuhan hidup manusia yang kian tahun semakin meningkat dan beraneka ragam tidak diiringi dengan alat pemuas kebutuhan yang sangat terbatas. Hal inilah yang menjadi inti masalah ekonomi.terbatas. Kebutuhan senantiasa menampakkan dirinya sebagai suatu perasaan kekurangan yang menimbulkan keinginan untuk dipenuhi. Kita dapat menggolongkan kebutuhan-kebutuhan sebagai berikut : - Kebutuhan menurut intensitasnya
Kebutuhan ini ini dipandang dari urgensinya atau mendesak tidaknya suatu kebutuhan, kebutuhan ini dikelompokan menjadi 3 (tiga)::kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tertier.

Kebutuhan menurut menurut waktu.
Kebutuhan ini dipandang menurut waktu sekarang dan waktu masa yang akan datang. Kebutuhan sekarang contohnya makanan disaat kita lapar dan kebutuhan masa depan contohnya tabungan hari tua

Kebutuhan menurut wujudnya
Kebutuhan ini meliputi kebutuhan material , yaitu kebutuhan berupa barang-barang yang dapat diraba dan dilihat. Contohnya : buku,sepeda, televisi

Kebutuhan menurut sifatnya.
Kebutuhan ini dibedakan menurut dampak atau pengaruhnya terhadap jasmani dan rohani, Kebutuhan jasmani, contohnya makanan, pakaian, dan tempat tinggal dan kebutuhan rohani contohnya musik, menonton bola dan ibadah

Kebutuhan menurut subyeknya
Kebutuhan ini dibedakan menurut pihak -pihak yang membutuhkan .Kebutuhan ini meliputi kebutuhan individu, yaitu kebutuhan yang dapat dilihat dari segi orang yang membutuhkan, misalnya kebutuhan dokter berbeda dengan kebutuhan seorang petani .Dan kebutuhan masyarakat disebut juga kebutuhan bersama ,misalnya ; telepon umum ,jalan raya ,rasa aman

BARANG DAN JASA

Barang adalah alat/sarana untuk memenuhi kebutuhan manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung yang bersifat konkret, sedangkan jasa adalah alat atau sarana pemuas kebutuhan manusia yang bersifat abstrak .
Barang dibedakan menjadi 4 (empat) macam:
Berdasarkan cara memperolehnya
1) Barang ekonomi adalah barang yang jumlahnya terbatas dan untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan
Contoh: makanan, pakaian, air bersih, rumah, dan bahan bakar

a) Barang ekonomi berwujud yang disebut benda
Contoh: makanan, mobil, dan rumah
b) Barang ekonomi tak berwujud yang disebut jasa
Contoh: jasa guru, dokter, montir mobil, dan hiburan
2) Barang bebas adalah barang yang jumlahnya cukup banyak dan melebihi kebutuhan manusia
Contoh: air laut, sinar matahari, dan udara
3) Barang illith adalah barang yang jumlahnya berlebihan sehingga menimbulkan bencana/kerugian
Contoh: banjir, kebakaran, dan topan

Berdasarkan kegunaannya
1) Barang subsitusi adalah barang pengganti, artinya barang yang fungsinya menggantikan barang lain
Contoh : kayu bakar pengganti minyak tanah, jagung pengganti ketela pohon
2) Barang komplementer adalah barang pelengkap, artinya barang yang fungsinya untuk melengkapi barang lain.
Contoh: tinta dengan bolpoin, bensin dengan sepeda motor, gula dengan kopi

Berdasarkan jaminannya
1) Barang tetap/tidak bergerak adalah barang yang dapat digunakan untuk jaminan kredit jangka panjang
Contoh: tanah, rumah, dan gedung
2) Barang bergerak adalah barang yang dapat digunakan untuk jaminan kredit jangka pendek.
Contoh: perhiasan, TV, dan sepeda motor.

Berdasarkan proses produksinya
1) Barang mentah adalah barang yang belum mengalami proses produksi
Contoh : kapas, kayu, getah, dan karet
2) Barang setengah jadi adalah barang yang sudah mengalami proses produksi, tetapi belum memenuhi kebutuhan manusia secara sempurna
Contoh: kapas menjadi benang, kayu menjadi papan
3) Barang jadi adalah barang yang sudah mengalami proses produksi dan dapat memenuhi kebutuhan manusia secara sempurna
Contoh : kain, perabot rumah tangga

B. MASALAH-MASALAH EKONOMI

Pokok masalah ekonomi terdiri atas 3 (tiga) , yaitu:
-PRODUKSI, yaitu masalah usaha atau kegiatan mencipta atau menambah kegunaan suatu benda.
-DISTRIBUSI, yaitu kegiatan menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen.
-KONSUMSI, yaitu kegiatan menghabiskan atau mengurangi kegunaan suatu benda.

Pokok masalah diatas pada masa sekarang diperluas menjadi apa dan berapa, bagaimana, dan untuk siapa barang diproduksi .
- Apa dan Berapa (What).
Masalah ini menyangkut persoalan jenis dan jumlah barang/jasa yang perlu diproduksi agar sesuai kebutuhan masyarakat: apakah bahan makanan yang dipilih? – apakah pakaian, tempat tinggal atau jasa lain? – serta berapa banyak barang tersebut diproduksi?

-Bagaimana (How).
Setelah jenis dan jumlah produksi dipilih, persoalan yang harus dipecahkan adalah: bagaimana barang tersebut diproduksi? – siapa yang memproduksi? – sumber daya apa yang digunakan? – teknologi apa yang digunakan?

-Untuk siapa.
Setelah pemecahan persoalan bagaimana memproduksi lebih lanjut adalah: untuk siapa ( for whom) barang yang akan diproduksi? – siapa yang harus menikmati?


C. SISTEM EKONOMI
Sistem Ekonomi adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi dalam rangka memenuhi kebutuhan untuk mencapai suatu kemakmuran didalam negara tersebut.

BENTUK -BENTUK SISTEM EKONOMI
Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksi. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah.. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrim tersebut.
Diantara berikut ini adalah gambaran beberapa sistem ekonomi yang dianut oleh beberapa negara
-Kapitalis , yaitu suatu paham yang meyakini bahwa pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk
meraih keuntungan sebesar-besarnya .Contoh negara yang menganut sistem ini adalah Amerika Serikat , Inggris ,dan Jerman.
-Sosialis , yaitu suatu paham tentang penghapusan kepemilikan hak pribadi, prinsip ekonomi yang menekankan agar status kepemilikan swasta dihapuskan dalam beberapa komoditas penting dan menjadi kebutuhan masyarakat banyak .Contoh negara yang menganut sistem ini adalah Rusia,China, dan Yugoslavia
-Komunis, yaitu suatu paham yang pada prinsipnya semua adalah direpresentasikan  sebagai milik rakyat dan oleh karena itu, seluruh alat-alat produksi harus dikuasai oleh negara guna kemakmuran rakyat secara merata .Contoh negara yang menganut sistem ini adalah Vietnam,Korea Utara,Laos, dan Kuba.
Selengkapnya...